Wednesday, June 16, 2021

Tips Merawat Perlengkapan Kantor Agar Lebih Awet



ElectronicSolution.co.id - Merawat perlengkapan atau inventaris kantor sangat penting dilakukan. Pasalnya, dengan rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan aset dan barang-barang di kantor, maka perusahaan bisa menghemat budget untuk pengadaan maupun penggantian barang rusak yang tidak lagi bisa digunakan oleh karyawan.

Dengan banyaknya barang dan perlengkapan kantor yang digunakan, aktivitas perawatan dan pemeliharaan pun terkadang menjadi sebuah tantangan. Bahkan, meskipun sudah dilakukan pencatatan dengan teliti, selalu ada saja kerusakan ataupun kehilangan.

Nah, agar barang-barang di kantor bisa lebih awet dan tahan lama, berikut ini sudah kami siapkan artikel terkait tips merawat perlengkapan kantor yang bisa dijadikan sebagai rujukan.

Tips Merawat Perlengkapan Kantor


1.Kenali Material dari Tiap-Tiap Barang

Seperti kita ketahui, ada banyak perlengkapan kantor yang perlu diperhatikan. Masing-masing memiliki karakteristik serta cara perawatan yang berbeda pula.

Untuk perlengkapan kantor seperti meja, kursi, almari, hingga kitchen set di pantry yang biasanya digunakan, coba lakukan pengecekan secara berkala apakah ada tanda-tanda kerusakan akibat usia atau serangan serangga seperti rayap.

Jika memang ada tanda-tanda keberadaan serangga, khususnya rayap yang bisa menyebabkan kerusakan. Anda bisa memanfaatkan jasa basmi rayap dari Fumida yang sudah terbukti efektif menangani masalah ini.

Adapun untuk perlengkapan elektronik, biasanya membutuhkan perawatan serta perhatian ekstra agar tidak cepat rusak ketika disimpan maupun saat digunakan. Pasalnya, selain lebih rawan rusak, kardus box alat-alat elektronik biasanya juga tidak luput dari serangan rayap dan berbagai serangga lainnya.

2.Membersihkan Secara Teratur

Salah satu cara merawat dan memelihara perlengkapan kantor agar lebih awet dan tidak cepat rusak adalah dengan melakukan pembersihan secara teratur.

Selain untuk menghilangkan debu dan kotoran, ada beberapa manfaat lain dari aktivitas rutin bersih-bersih barang. Mulai dari mengetahui jika terjadi kerusakan seperti kabel mengelupas akibat terjepit, meja yang mulai rusak dimakan rayap, atau baut penutup CPU yang lepas karena getaran.

Jadi, usahakan untuk menyempatkan waktu minimal sebulan sekali untuk melakukan pembersihan barang-barang di kantor.

3.Gunakan Sistem Penyimpanan Rak Agar Rapi

Peralatan kantor yang berada di gudang juga tidak lepas dari potensi kerusakan. Meskipun tidak digunakan secara rutin oleh karyawan, barang-barang ini tetap wajib dirawat agar tidak rusak akibat serangan serangga seperti rayap atau karena rembesan air hujan yang bocor di sela-sela plafon.

Untuk memudahkan pemantauan barang, Anda bisa menggunakan rak bertingkat. Bagian bawah dari rak bisa dilapisi dengan pallet kayu atau besi agar barang di atasnya tidak menyentuh lantai secara langsung.

4.Selalu Menyimpan Kembali Barang Setelah Selesai Digunakan

Kebiasaan ini memang terbilang sangat standar. Tapi karena banyaknya jumlah karyawan maka selalu ada beberapa orang yang entah lupa atau memang sengaja malas mengembalikan barang ke penyimpanan semula setelah digunakan.

Hal ini sebaiknya disosialisasikan kepada seluruh karyawan, baik staff maupun jajaran manajemen. Pasalnya, terkadang aturan sederhana yang tidak tertulis seperti ini justru memiliki potensi merepotkan di kemudian hari jika barang tersebut diperlukan.

5.Selalu Mengoperasikan Barang Sesuai Petunjuk Penggunaan

Perlengkapan kantor biasanya terdiri dari banyak jenis barang. Mulai dari peralatan elektronik yang butuh skill serta keahlian ketika menggunakan, hingga barang-barang umum seperti meja dan kursi untuk bekerja.

Agar inventaris kantor lebih awet dan tahan lama, usahakan untuk selalu menggunakan peralatan sesuai petunjuk penggunaan. Bahkan jika perlu dibuat SOP atau training pelatihan untuk alat-alat khusus yang harganya mahal.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips yang bisa Anda praktekkan untuk merawat perlengkapan kantor agar lebih awet dan tahan lama. Semoga artikel di atas bisa membantu ya! Sampai jumpa.



EmoticonEmoticon